Minggu, 16 Maret 2014

Posted by Unknown On 03.33


Dewasa ini dapat kita lihat perkembangan epidemiologi sebagai suatu bidang ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat karakteristik suatu kelompok tertentu, dengan memperhatikan sesuatu yang mempengaruhi derajat kesehatan dan kehidupan sosialnya. Definisi Epidemiologi sendiri menurut berbagai sumber adalah:
  1. Jika ditinjau dari asal kata, Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu ''epi'' yang berarti ''pada'' atau ''tentang'', ''demos''yang berati ''penduduk'' dan kata terakhir adalalah ''logos'' yang berarti ''Ilmu Pengetahuan''. Jadi, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk.
  2. Dalam pengertian modern pada saat ini, Epidemiologi adalah “Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (faktor- faktor yang mempengaruhinya). Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.
  3. Menurut Greenwood (1934), Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada kelompok penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
  4. Brian Mac Mahon (1970), Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan distribusi penyakit dan mencari penyebab terjadinya distribusi dari suatu penyakit.
  5. Wade Hampton Frost (1972), mendefinisikan Epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi mengenai masyarakat atau massa.
  6. Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989), Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
  7. Gary D. Friedman (1974), Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
  8. H. Abdel R. Omran ( 1974 ), Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
  9. Barbara Valanis, Epidemiology is term derived from the greek languang (epid = upon; demos = people; logos = science).
  10. Last (1988), Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problems.
  11. Elizabeth Barrett, Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
  12. Hirsch (1883), Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis–jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal.
  13. M. Judith S. Mausner; Anita K. Bahn, Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.
  14. Robert H. Fletcher ( 1991 ), Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
  15. Lewis H. Rohf; Beatrice J. Selwyn, Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events ofmedical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
  16. Lilienfeld (1977), Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
  17. Moris (1964), Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk. 
  18. CENTER OF DISEASE CONTROL (CDC) 2002. Adapun definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa EPIDEMIOLOGI adalah “Studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan”. Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah suatu studi, dan studi itu adalah riset.
  19. WHO, “Studi tentang distribusi dan determinan kesehatan yang berkaitan dengan kejadian di populasi, dana aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.”

Berbagai definisi dan pengertian telah dikemukakan oleh para ahli epidemiologi yang pada dasarnya memiliki persamaan pengertian “Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu, mempelajari penyebab timbulnya masalah dan gangguan kesehatan serta pencegahan maupun penanggulangannya.”
Epidemiologi adalah inti dari ilmu kesehatan masyarakat karena pada dasarnya ilmu kesehatan masyarakat mempelajari tentang bagaimana supaya orang yang sehat tidak jatuh sakit serta mempelajari tentang bagaimana suatu penyakit bisa terjadi dan bagaimana penanggulangannya.
Pernyataan diatas dibuktikan oleh seorang tokoh, B. B. Gerstman,  yang mengatakan bahwa “Epidemiology is a core of Public Health Science”, beliau menyatakan demikian dalam buku berjudul “Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Classic and Modern Epidemiology”. Mengapa bisa epidemiologi sebagai inti ilmu kesehatan masyarakat? Karena epidemiologi mempelajari penyakit dari mulai faktor hingga penyebarannya. Hal ini memperkuat pernyataan-pernyataan yang sudah ada bahwa ilmu epidemiologi adalah inti dari ilmu kesehatan masyarakat.

Sumber :
Budiarto, Eko. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2003.
Bustan, MN. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Noor, Nur Nasry. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
http://mutiafitayuana.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 12 Maret 2014.


0 komentar:

Posting Komentar